Pertarungan Tujuh Guru Besar, Siapa yang akan Menjadi Rektor Visioner UIN STS Jambi

Jambi, fakta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi kini memasuki babak penting dalam menentukan pemimpin baru. Tujuh kandidat terbaik telah resmi terdaftar untuk memperebutkan kursi rektor periode 2024-2028.

Para calon membawa visi besar untuk membawa kampus menuju perubahan signifikan. Berikut adalah tujuh kandidat yang siap bertarung:

Prof. Dr. Risnita, M.Pd.
Sosok yang dikenal dengan pengalaman akademik dan pengabdian luar biasa.
Prof. Drs. H. M. Hasbi, MA, Ph.D.
Akademisi senior dengan kiprah luas di dunia pendidikan Islam.
Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I.
Kandidat perempuan yang konsisten dengan komitmennya pada pengembangan mutu pendidikan.
Prof. Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D.
Cendekiawan yang dikenal dengan pendekatan inovatif dan modern.
Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd.
Nama yang tak asing di kalangan akademisi, memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan.
Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, MA
Ahli di bidang ilmu keislaman yang siap memajukan kampus.
Prof. Dr. Badarussyamsi, S.Ag., MA
Kandidat dengan reputasi kuat di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Dr. Dedek Kusnadi, akademisi UIN STS Jambi, ketujuh calon rektor merupakan figur mumpuni. Mereka adalah guru besar dan akademisi terbaik dengan pengalaman panjang di dunia pendidikan.

“Siapapun yang terpilih nanti, itu artinya yang terbaik dari yang terbaik,” tegasnya.

Namun, Dr. Dedek menyoroti pentingnya keberlanjutan program yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya. Salah satu program prestisius yang mendapat perhatian besar adalah rencana pembukaan Fakultas Kedokteran, yang digadang-gadang akan menjadi primadona baru di UIN STS Jambi.

“Program ini harus dilanjutkan dengan komitmen yang sama kuatnya. Dibutuhkan pemimpin yang cekatan dan visioner agar fakultas ini segera terwujud,” ujarnya.Dr Dedek Kusnadi.

Selain itu, beberapa program studi di UIN STS Jambi telah meraih status akreditasi unggul dan baik sekali. Hal ini dinilai sebagai capaian luar biasa yang perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dr. Dedek berharap rektor baru mampu memperkuat akreditasi, membuka program studi baru, dan memastikan UIN Jambi tetap menjadi salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.

“Harapan besar ada di pundak rektor baru. Sosok yang mampu melanjutkan tonggak kepemimpinan dengan visi yang lebih besar, tanpa melupakan program-program strategis yang telah berjalan. Ini kunci agar UIN Jambi terus berkembang dan menjadi kampus unggul bertaraf internasional,” pungkas Dr. Dedek.

Masyarakat akademik kini menanti proses pemaparan visi-misi para calon rektor. Siapapun yang terpilih diharapkan mampu membawa perubahan positif dan menjaga keberlanjutan prestasi kampus.

Dengan tujuh kandidat unggulan yang memiliki kompetensi tinggi, masa depan UIN STS Jambi berada di tangan yang siap membawa kampus ke arah yang lebih baik. Akankah Fakultas Kedokteran menjadi kenyataan? Atau program unggulan baru akan muncul?

Siapa terpilih?