Hadapi Pemilu Serentak 2024, KPU Muaro Jambi Selenggarakan Bimtek bagi Seluruh Anggota PPK dan PPS

Muaro Jambi, fakta.co – Dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota PPK dan PPS dalam menghadapi Pemilihan Serentak 2024, KPU Kabupaten Muaro Jambi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pemungutan serta Penghitungan Perolehan Suara dan penetapan Hasil Pemilihan Serentak tahun 2024 di Hotel Ratu Convention Center (RCC) Kota Jambi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 5-6 November 2024 diikuti oleh anggota PPK dan PPS yang membidangi teknis penyelenggaraan maupun data dan informasi.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 WIB bagi anggota PPK dan dilanjutkan pukul 12.30 WIB untuk anggota PPS. Pembukaan Bimtek dipimpin oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Arisno, yang juga menjabat sebagai Plh. Ketua KPU Kabupaten Muaro Jambi. Dalam sambutannya, Arisno menyampaikan pentingnya kegiatan Bimtek ini untuk memastikan kesiapan para petugas pemilu di lapangan. “Kawan-kawan PPK dan PPS perlu memahami proses teknis secara detail agar dapat mengarahkan KPPS dengan baik pada hari pemungutan suara nanti,” ujar Arisno.

Selain itu, Desmara Dewi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Muaro Jambi, mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga semangat serta komunikasi yang baik antaranggota. “Mari kita jaga kesehatan dan tetap semangat sampai hari pemungutan suara. Kegiatan sosialisasi harus terus berjalan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih,” ungkap Desmara Dewi.

Rika Kurniati Nasution, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, turut memberikan arahan, menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan upaya mempersiapkan pemungutan suara tanggal 27 November mendatang. “Tahapan ini adalah jantung dari Pilkada, yang telah kita persiapkan selama berbulan-bulan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Bimtek ini akan mempercepat transfer informasi dari PPK ke PPS dan KPPS.

Simulasi tata letak TPS juga dilakukan dalam kegiatan ini, dipimpin oleh Kasubag Hukum dan Teknis Penyelenggaraan Pariyanto. Dalam simulasi tersebut, TPS dirancang sesuai dengan kondisi lapangan agar para peserta dapat membayangkan situasi saat pemungutan suara berlangsung. (Adv)