Mendalo Darat, fakta.co – Hj Masnah Busro dan Zulkifli (MBZ) disambut meriah di Mendalo Darat. Itu menjadi bukti kuatnya dukungan warga kepada pasangan yang diusung partai Prabowo Subianto itu.
Kedatangan Hj Masnah Busro dan Zulkifli (MBZ) di Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (5/9/2024) kemarin, disambut gegap gempita. Warga berbondong-bondong keluar rumah, beberapa menenteng dan memainkan kompangan untuk menyambut Masnah dan Zulkifli.
Mereka disambut ratusan Emak-emak. Antusias sekali. Acara ini terang saja menjadi cerminan nyata dari dukungan kuat warga.
Masnah Busro, mantan Bupati Muaro Jambi yang pernah menjabat pada periode 2017-2022, tampak sangat akrab dengan warga. Bahkan Emak-emak, dengan penuh semangat bersalaman dengan Masnah.
Zulkifli, yang juga turun menyapa warga di delapan RT, tampak tak kalah populernya. Kehadirannya yang sering terlihat di tengah masyarakat memang membangun citra sebagai “sahabat rakyat,”
Irwansyah, Ketua Pelaksana Acara Silaturahmi, mengungkapkan acara ini sebenarnya diselenggarakan secara dadakan dengan persiapan hanya dua hari. Meskipun demikian, antusiasme warga tetap tinggi. Warga datang dari berbagai penjuru untuk menyambut kedatangan MBZ.
“Bu Masnah dan Datuk Zul, inilah yang bisa kami buat dalam acara silaturahmi ini, seadanya saja. Ya bagaimana datuk, ibu, acara ini kami persiapkan dalam tenggat waktu 2 hari. Surat undangan juga kami sebarkan tadi malam. Inilah kami, Bu, yang hadir di sini, dan kami siap memenangkan Bu Masnah dan Datuk Zulkifli,” ujar Irwansyah.
Kehadiran MBZ di Desa Mendalo Darat ini menjadi bukti kuatnya dukungan masyarakat terhadap mereka, yang diprediksi akan terus berlanjut hingga masa pemilihan mendatang.
Kehadiran Masnah-Zulkifli juga disambut salah satu tokoh masyarakat setempat, Wiro. Dalam kata sambutannya, Wiro mengungkapkan kebanggaan warga atas kehadiran MBZ di lingkungan mereka.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami, Bu Hj Masnah dan Datuk Zulkifli datang ke sini, bersilaturahmi bersama masyarakat yang ada di sini. Kami melihat, masyarakat begitu antusias akan kehadiran Ibu dan Datuk. Ini pertanda bahwa Ibu dan Datuk sangat melekat di hati masyarakat,” ujar Wiro.
Wiro, sebagai tokoh masyarakat, mengapresiasi dan merasa bangga atas kesediaan Masnah dan Zulkifli untuk bersilaturahmi dalam suasana yang sangat sederhana. Kedatangan mereka dianggap sebagai simbol kerendahan hati dan kemauan untuk tetap dekat dengan masyarakat, terlepas dari status mereka sebagai calon pemimpin daerah.
Masnah Busro, yang merespons kerinduan warga, meminta maaf atas kekurangan selama masa kepemimpinannya.
“Tiga tahun berjibaku membangun Muaro Jambi dengan masalah Karhutla, Covid-19, dan sebagainya,” katanya.
Pengakuan ini menunjukkan upayanya untuk tetap transparan dan jujur mengenai tantangan yang dihadapi, meskipun ini juga bisa dilihat sebagai usaha untuk meredam kritik dan memperkuat dukungan publik.
Masnah juga menekankan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang telah dimulai selama masa jabatannya. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk berdiskusi langsung dengan calon pemimpin mereka, yang semakin mempererat hubungan antara MBZ dan masyarakat.
Yang menarik, pertemuan ini tak hanya diisi dengan diskusi, tetapi juga dengan hiburan. Hj Masnah dan Zulkifli bergantian tampil di panggung. Mereka menyanyikan lagu-lagu populer seperti Anak Medan dan Pariban dari Jakarta, yang semakin memeriahkan suasana.
Aksi panggung ini memperlihatkan sisi lain dari MBZ—sebagai pemimpin yang tidak hanya fokus pada politik, tetapi juga mampu membawa keceriaan dan merangkul rakyat dalam suasana yang lebih santai.
Kehadiran MBZ di Aurduri Permai menunjukkan citra ramah dan merakyat. (red)
Discussion about this post