Muarasabak, fakta.co – Beberapa hari lagi umat Islam akan melaksanakan Ibadah puasa. Kita ingin ibadah puasa ini tidak hanya terhenti sebatas ritual tahunan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dosa dari Tuhan, melainkan juga sebagai momentum perbaikan mental, spiritual, moral dan perilaku sosial guna perbaikan kehidupan masyarakat.
Muslimin Kades Sungai Ular menuturkan kedudukan puasa dapat dilihat dari posisinya yang termasuk dalam salah satu lima rukun Islam.
“Selain itu, puasa merupakan ibadah khusus yang terjalin antara seorang hamba dan Tuhannya secara langsung.”kata Muslimin.
Lanjutnya, untuk mewujudkan puasa dengan kualitas yang demikian itu diperlukan pandangan yang positif terhadap ibadah puasa yang dikerjakan setiap orang.
“Puasa sebagai rahmat. Hal ini dapat dijumpai dalam salah sabda Rasulullah SAW yang menyatakan, bahwa puasa itu awalnya rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya adalah ampunan dari api neraka,”terang Muslimin.(ono/adv)
Discussion about this post