Jambi, fakta.co – Suku Lingon, adalah suatu komunitas suku bangsa, yang hidup terpencil di pedalaman hutan Halmahera Timur. Suku Lingon ini merupakan suatu suku yang misterius, penuh tanda tanya Atentang keberadaannya di salah satu pulau di Halmahera Timur ini.
Dikatakan misterius dan unik, karena keberadaan mereka apa masih ada atau sudah punah karena berbaur dengan suku-suku lain, selain itu secara fisik, suku Lingon ini bukan dari ras weddoid, melanesia, polinesia, maupun mongoloid seperti rata-rata penduduk di wilayah Halmahera ini maupun wilayah Asia Tenggara ini. Karena secara ras, suku Lingon ini termasuk dalam ras kaukasoid, layaknya ras dari orang Eropa.
Dari cerita rakyat yang beredar, bahwa dahulu sekitar 300 tahun yang lalu, sebuah kapal dari daratan Eropa, karam dan tenggelam dekat perairan Halmahera. Sekelompok penumpang kapal ada yang selamat dan terdampar di pulau ini. Para penumpang kapal yang selamat ini tidak bisa kembali ke negeri asalnya, dan akhirnya membangun pemukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur ini, dan jadilah suatu komunitas yang disebut Lingon Tribe atau suku Lingon.
Di pulau tempat terdamparnya suku Lingon ini, ternyata sudah ada suku-suku lain yang mendiami pulau ini. Sempat terjadi konflik dengan suku-suku setempat. Tetapi dengan persenjataan yang terbatas dan kalah dalam jumlah orang, mereka terdesak masuk ke pedalaman untuk menghindar dari gangguan suku setempat.
Setelah menetap di wilayah ini selama ratusan tahun, budaya asli mereka yang berawal dari Eropa ini pun pudar dan berubah drastis, beradaptasi dengan budaya setempat yang nyaris primitif. Sepertinya kepercayaan merekapun beralih ke kepercayaan setempat dengan mengamalkan segala hal animisme dan dinamisme.(ono)
“Berbagai Sumber”
Discussion about this post