Jambi, fakta.co – Menjadi salah satu media yang bisa bertatap dan berdialog langsung dengan, Fahrin Wirnadian Kepala SMA Titian Teras Jambi mempunyai arti tersendiri bagi fakta.co.
Jadwal dan tugas yang padat membuat pertemuan dengan kepala SMA Titian Teras itu beberapa kali tertunda.
Hingga akhirnya kesempatan bersua dengan mantan Kepala SMA Negeri 3 Tanjab Timur itu terwujud juga.
Rabu malam, 13 November 2020, ada pesan WhattShap dari Fahrin, dia mengundang fakta.co untuk datang ke SMA Titian Teras yang berlokasi di Pijoan, Muara Jambi pada hari Kamis pagi, 14 November 2020.
“Pagi ya bang, kita ngobrol di rumah dinas saja, masalahnya habis Zuhur saya akan keluar,”kata Fahrin dipesan WA-nya.
Sebelum berangkat menuju SMA Titian Teras, fakta.co sudah berancang-ancang hanya akan bicara seperlunya saja.Yah..paling banter 5 menit. Karena mengingat kerjaan dan tugas dia sebagai kepala sekolah terfavorit di Provinsi Jambi terbilang padat.
Ternyata kenyataannya berbeda, sesampai pintu gerbang sekolah yang sudah mencetak ratusan siswa berprestasi itu, sebelum masuk ke area sekolah, petugas keamanan terlebih dahulu menghubungi Fahrin soal kedatangan saya.
Tak butuh lama, dengan ditemani petugas keamanan mengantar fakta.co ke rumah dinas kepala sekolah.
Hal yang pertama fakta.co tangkap saat itu Fahrin masih seperti pertama kali fakta.co mengenalnya. Masih bersahaja, tetap bersahabat dan masih terlihat kesederhanaannya. Intinya tetap tidak berubah.
Dengan hanya bersarung, berkopiah putih dan memakai baju kaos berkerah, Fahrin menemui fakta.co di teras rumah dinas.
Dengan suguhan secangkir kopi obrolan sanrai seputar dunia pendidikan dibahas. Bagi Fahrin, untuk memajukan sekolah yang dia pimpin, dia selalu menerapkan dan mrmbuat team work yang kuat.
“Keberhasilan itu bukan dari perindividu, tapi tim kerja yang solid. Tentunya dengan rencana program yang sudah kita tetapkan bersama. Insya Allah apa yang kita rencanakan bis berhasil,”ungkap Fahrin.
Dan memang, Fahrin telah membuktikan itu saat memimpin SMAN 3 Tanjab Timur selama 8 tahun.
Bersama timnya, sederetan prestasi dia raih. Baik tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.
“Sebagai pendidik di zaman serba canggih sekarang ini, harus cepat berinovasi, kreatif dan mempunyai visi yang jelas,”jelasnya.
Dari hanya ingin ngobrol.sekedarnya dan sudah fakta.co rancang hanya 5 menit pertemuan, kenyataan tak terasa kami ngobrol hingga satu jam lebih.
Disela-sela pembicaraan, kami juga membahas seputar dunia jurnalistik. Nah, yang tak disangka, Fahrin pun pernah menjadi seorang wartawan. Jadi untuk dunia jurnalis bagi dia tidak asing lagi.
“Media juga bagian dari dunia pendidikan. Peran media begitu vital untuk menyampaikan hal-hal penting seputar dunia pendidikan,”papar Fahrin.
Yang terpenting saat ini bagi Fahrin, bagaimana sekolah yang saat ini dia pimpin bisa.menjadi sekolah yang sarat prestasi. Bukan hanya siswanya, tetapi guru atau pengajarnya kedepannya pun mempunyai predikat guru berprestasi.
“Tetapi kita tetap tidak.lupa dengan program-program kepala.sekolah sebelumnya.Bisa kita sinergikan dengan progeam.kita yang sekarang,”pungkas Fahrin.(ono)
Discussion about this post