Muarasabak,fakta.co -Samsu(47) warga RT.06 Dusun Pancasila, Jalan Siswa Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak Timur ditemukan tidak bernyawa di perkebunan kelapa di Parit 6 Kiri.Kamis, 14 Februari 2019.
Informasi yang berhasil di himpun, korban di temukan dalam kondisi meninggal pertama kali oleh Haris dan Sayang yang tak lain adalah adik korban.
Sayang menuturkan, pada Rabu, 13 Februari 2019 sekitar pukul 08.00 wib, korban Samsu seperti biasa berangkat ke kebunnya di Parit 6, untuk menggarap kebun miliknya.
Kemudian hingga Kamis, 14 Februari 2019 sekitar pukul 12:00 WIB korban Samsu belum juga pulang. ‘ Samsu pamit ke ladang mau ambil daun dan kelapa, Biasanya paling korban mampir ke tempat orang tuanya, setelah itu pulang ke rumah,”kata Sayang
Dan,saat handphone korban di hubungi keluarga dalam keadaan tidak aktif. Khawatir terjadi sesuatu terhadap korban, akhirnya Heri istri korban lalu menelpon adiknya dan Makki(40),warga lainnya untuk menanyakan bahwa korban belum juga pulang ke rumah, sementara saat hp korban dihubungi dalam keadaan tidak aktif.
Akhirnya pihak keluarga lalu memberitahukan Makki beserta warga lainnya untuk mencari korban ke kebunnya.
Saat ditemukan, oleh Haris dan Sayang, tubuh korban terlentang dengan mulut berbuih, kaku dan sudah di kerumuni lalat.
Melihat Samsu terbujur kaku, segera Sayang memberitahu istri korban dan keluarga untuk datang ke lokasi. Mendengar kabar itu, keluarga korban dan warga bergegas datang ke lokasi untuk mengecek kebenaran berita kematian Samsu tersebut.
Setelah itu, korban langsung di bawa ke dokter yang ada di desa tersebut untuk di periksa penyebab kematian korban.
Menurut warga yang ikut mengantar mayat korban ke dokter tersebut, penyebabnya kematian Samsu bisa jadi terjatuh.
Fakta.co mencoba mengkonfirmasi ke sejumlah warga, saat kejadian kata warga tidak ada anggota polisi satu pun yang datang ke tempat ditemukannya mayat Samsu.(thalib/hendra/ono)
