Kota Jambi, fakta.co – Bulan Ramadhan tinggal hitungan jam lagi. Umat muslim bergembira menyambut bulan suci nan penuh berkah. Di bulan pensucian diri itulah umat muslim di coba bukan hanya menahan haus dan lapar termasuk juga menahan segala hawa nafsu keduniawian.
Bagi Yufni Zarman,Kepala Bank Jambi Cabang Sutomo, Ramadhan dapat dimaknai sebagai bulan untuk ‘mengasah’ jiwa, ‘mengasah’ ketajaman pikiran dan kejernihan hati, sehingga dapat ‘membakar’ sifat-sifat tercela dan ‘lemak-lemak dosa’ yang ada dalam diri kita.
“Bagi seorang muslim mengerti akan hakikat makna bulan suci Ramadhan adalah sebuah keharusan. Karena tatkala dia memahami dengan benar makna bulan suci Ramadhan, In Syaa Allah dia akan bisa meraih banyak sekali kebaikan di dalamnya.,”ujar Yufni.
Di bulan Ramadhan mendidik kita menjadi insan yang sabar dimana kita dilatih untuk menahan hawa nafsu amarah, haus dan lapar, nafsu syahwat, serta hal lainnya yang membatalkan puasa.
Melatih kita menjadi insan yang selalu bersyukur atas rahmat dan karunia Allah SWT, dimana kita akan ikut merasakan bagaimana rasanya menahan rasa lapar dan dahaga seperti yang dirasakan oleh fakir miskin sehingga kita akan lebih peduli terhadap sesama;
“Meningkatkan persaudaraan antar sesama, terasa indah ketika waktunya berbuka puasa kita berkumpul bersama dengan saudara atau teman terdekat;”pungkas Yufni Zarman.(ono/adv)
Discussion about this post