Jambi, FAKTA.CO – Kebijakan PT. Garuda Indonesia yang menurunkan komisi dan insentif untuk travel agent mendapat respon dan membuat gusar para pemilik agent penjualan tiket pesawat.
Kebijakan yang tidak berpihak kepada ujung tombak pemasaran tiket maskapai milik pemerintah itu berdampak luas. Penolakan terjadi di mana-mana. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata(ASITA) Indonesia salah satu wadah dari ribuan travel agent bergerak dan langsung memprotes kebijakan tak lazim dari manajemen PT. Garuda Indonesia.
Baca juga – DPD ASITA Jambi Boikot Garuda Indonesia? Ini Penyebabnya….
”Kita sudah layangkan surat keberatan kepada Direktur Utama PT. Garuda Indonesia. Namun,sampai saat ini kita belum mendapat jawaban,”kata Ketua Umum DPP ASITA,H Asnawi Bahar kepada FAKTA.CO usai Rapat Kerja DPD ASITA Provinsi Jambi, Sabtu(18/2) di Odua Weston Hotel, Kota Jambi.
Jika,lanjutnya, pihak Garuda Indonesia tetap akan memberlakukan kebijakkan penurunan komisi travel agent, maka seluruh anggota ASITA seluruh Indonesia akan memboikot maskapai plat merah itu.
”Kita tegaskan, kami akan boikot Garuda Indonesia. Dan, tidak itu saja, kami akan lakukan demo besar-besaran ke PT. Garuda Indonesia,”ucap H Asnawi Bahar yang saat itu di dampingi Ketua DPD ASITA Provinsi Jambi, Ade Rosmala Dewi beserta pengurus lainnya dengan nada tinggi.
Tak luput, Ade Rosmala Dewi sebagai Ketua DPD ASITA Jambi pun tak tinggal diam. Seluruh anggotanya pun akan memboikot Garuda Indonesia.”Kita sepakat akan memboikot penjualan tiket pesawat Garuda.Sampai pihak manajemen PT Garuda Indonesia mencabut kebijakan menurunkan komisi dan insentif travel agent,”tandas Ade.
Sementara itu, pihak PT Garuda Indonesia cabang Jambi yang berkantor di kompleks Abadi Suite, Kota Jambi tidak bisa di temui. Karena menurut Customer Service bernama Fitri kepada FAKTA.CO pimpinannya tidak masuk kantor karena setiap Sabtu memang hari libur.”Hari Senin saja datang ke sini lagi. Pimpinan saya pasti ada,”kata Fitri.(ono)
Discussion about this post